SMK Negeri 3 merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara INKLUSI, yang dalam pelaksanaannya melibatkan semua komponen sekolah untuk mendukung terlaksananya pendidikan inklusi, budaya inklusi dan kebijakan pendidikan inklusi. Bagi guru mata pelajaran yang mengajar di kelas yang terdapat Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) harus merancang RPP nya sebaik mungkin dan dimodifikasi pada RPP yang dibuat. Salah satu tugas guru dalam proses pembelajaran di kelas adalah memahami karakteristik peserta didik dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat bagi siswanya agar lebih mengena dan dalam memilih media pembelajaran yang digunakan agar tepat sasaran. Seperti halnya pada Peserta Didik Tunarungu dengan gaya belajarnya yang visual, guru dituntut harus mampu menyajikan pembelajaran secara visual pula baik secara menyeluruh ataupun parsial klasikal dengan tidak mengabaikan Peserta DIdik Reguler.
Pengalaman mengajar Di kelas XII DKV oleh Dwi Anggraeni menjadi satu tantangan yang besar dengan 5 siswa berkebituhan khusus 4 PDTR dan 1 peserta didik Tunagrahita (PDTG). Dengan karakter belajar yang berbeda-beda menjadi tantangan yang unik untuk membuat sesuatu yang dapat dipahami semua peserta didik dalam satu kelas pada mata pelajaran Matematika. Dengan menggunakan media kalkulator saintifik dalam penenaman konsep matematika, guru melakukan eksplorasi terhadap materi pelajaran agar bisa mengakomodir semua karakter belajar peserta didik dalam satu kelas. Dengan hasil akhir membuat eksplorasi sheets berbantukan kalkulator saintifik Casio fx-991 ID Plus dapat membantu guru menanamkan komsep berpikir matematika tanpa harus kehilangan proses dan prosedur matematika......dengan belajar simbol....literasi matematika sudah tercipta.
0 komentar:
Posting Komentar